DEMAK – Bencana banjir di Demak Jawa Tengah tahun 2024 ini cukup parah. Kurang dari satu bulan banjir terjadi dua kali tepatnya di wilayah Kecamatan Karanganyar. Pada hari Senin (18/3) banjir juga menggenangi pusat kota Demak.
Terlihat area Masjid Agung Demak yang beralamat di Jalan Sultan Fattah Demak atau di Alun-alun Demak turut terendam banjir.
Dikutip dari berbagai sumber, banjir tahun ini cukup bersejarah, karena kali terakhir banjir turut serta merendam area masjid peninggalan wali songo ini terjadi pada 32 tahun silam.
Sementara Kampung Kauman di belakang masjid terendam banjir antara 50 hingga 60 sentimeter. Rumah Tahanan (Rutan), kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak juga terendam air. Titik banjir lainnya adalah kawasan Pendopo Kabupaten di Jalan Kiai Singkil.
Juga jalan Bhayangkara, Jalan Pemuda, Jalan Sultan Fatah depan kantor PCNU Demak, kawasan Pecinan, kawasan terminal Tembiring, jalan Jogoloyo RSI NU Demak, Jalan Sampangan, Jalan Demak-Kudus, Jalan Betengan, Jalan Sunan Kalijaga atau Jalan Demak-Godong.
Banjir akibat limpasan Sungai Kalijajar juga dirasakan masyarakat di wilayah Kelurahan Bintoro, Kelurahan Betokan, Kelurahan Mangunjiwan Kota Demak.
Diketahui banjir Demak kini meluas merambas Kota Demak usai sebelumnya merendam puluhan desa. Banjir merendam 11 Kecamatan di demak, memaksa 22 ribu jiwa warga terpaksa mengungsi. [ARS]