Bagi Erika Meysa Yanti menjadi penyanyi bukan hanya soal pekerjaan. Menyanyi baginya sudah menjadi hiburan yang membuat hidupnya menjadi happy, dan akan terasa ada yang kurang kalau dia tidak nyanyi.
Perempuan kelahiran 2002 ini merupakan seorang penyanyi dangdut. Meme sapaan akrabnya bahkan sudah mulai mendapat job manggung sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Semua berawal dari hobinya suka mendengarkan music genre dangdut sejak kecil.
“Sejak kecil suka dengar lagu dangdut. Kemudian suka nyanyi, dan akhirnya bisa jadi kerjaan. Bisa dapat job sejak di SMK,” ungkap ibu muda satu anak ini.
Perempuan asal Desa Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa Pati ini belajar menyanyi secara otodidak, dibantu dengan kegemarannya terhadap musik dangdut sejak lama sekali.
“Job paling ramai ya saat momen-momen hajatan di desa, seperti sedekah bumi, Agustusan, tahun baru dan juga syawal dan besar ketika banyak orang desa punya hajatan,” lanjutnya.
Meme mengaku sangat mencintai pekerjaannya ini. Karena itu meskipun sudah menjadi seorang ibu dengan satu anak, dia tetap beraksi dari panggung ke panggung.
“Dulu aku cuti nyanyi sejak hamil 3 bulan. Tapi ternyataa belum smpai anaknya brojol sudah kangen nyanyi,” ungkapnya.
“Soalnya kesepian. Gatau mau ngapain di rumah. Setelah anak lahir pun malah stress kalau cuma di rumah tok ngurus anak dan ngurus rumah, jadinya tetap menjadi working mom. Nyanyi dari panggung ke panggung. Kalau pas libur ya momong anak. Meskipun banyak sukanya, namun kadang agak gak tega kalau ninggal anak sih,” pungkasnya. [ARS]