POLITIK – Suasana Pemilu 2024 boleh dibilang cukup panas ketimbang pemilu-pemilu sebelumnya. Banyak sekali drama-drama yang tak terduga yang hadir selama hari-hari menuju tahun 2024 nanti. Riuh tahun politik kali ini semakin menarik.
Salah satu yang menambah drama-drama politik menuju tahun 2024 ini tentu saja pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut Presiden Jokowi saat ini sudah menjadi kader partainya, dan meninggalkan partai sebelumnya, yang disebut Zulhas, sebagai partai yang suka marah-marah.
Seperti dikutip dari Total Politik, tanpa menyebut nama partai, pria yang akrab disapa Zulhas itu menyentil partai Jokowi sebelumnya ribut terus. Sebelumnya, Zulhas mengeklaim Jokowi sudah bergabung dengan PAN.
Menurut Zulhas, partai yang disindirnya itu berbeda dengan PAN yang membawa aura gembira, bukan marah-marah. Zulhas sempat berjoget ria bersama kader dengan dendangan lagu ‘Pan-pan.’
Menteri Perdagangan ini mengatakan dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah. PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
Sindiran itu tentu memantik reaksi yang beragam, terutama pada kader partai yang disindir oleh Zulhas. Apalagi saat ini tensi politik cukup tinggi. Drama-drama yang terjadi kedepan bakal semakin menarik.
Puji Jokowi
Pada kesempatan itu Zulhas memuji Jokowi yang berhasil menghadirkan kemajuan yang luar biasa di Labuan Bajo. Jokowi disebutnya berhasil memoles Labuan Bajo dari yang dulunya daerah yang kumuh, kini mengalami kemajuan yang pesat.
“Dulu saat saya jadi Menteri Kehutanan (2009-2014), Labuan Bajo ini belum banyak orang datang, hotel melati cuma ada satu atau dua. Itu yang di bawah di pasar itu kotor. Kalau Labuan Bajo sekarang maju, siapa kira-kira yang bikin maju, yang membangun siapa? Pak Jokowi,” katanya.
“Labuan Bajo ini majunya luar biasa, mengalahkan semua provinsi di Indonesia. Kalau mau dilanjutkan pembangunannya ya pemerintahnya harus yang lanjutkan (program Jokowi),” lanjut Zulhas. [CAN]