PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berkomitmen mengawal isu-isu strategis pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Hardi, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (22/05/2025).
Hardi menyatakan isu strategis tersebut meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan penguatan tata kelola pemerintahan.
“Mulai pembangunan infrastruktur dasar, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat hingga penguatan tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.
Isu-isu ini, lanjut Hardi, merupakan hasil serapan aspirasi masyarakat melalui reses, audiensi, dan berbagai forum lainnya.
“DPRD Kabupaten Pati hadir dengan membawa pokok-pokok pikiran DPRD yang merupakan hasil serapan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya penyusunan isu strategis berdasarkan kebutuhan riil masyarakat Kabupaten Pati.
“Perlu kami tegaskan dalam pokok-pokok pikiran ini Kami susun berdasarkan kebutuhan dari masyarakat serta mempertimbangkan potensi tantangan daerah,” tambahnya.
Hardi berharap Musrenbang ini menjadi tonggak pembangunan berkelanjutan yang membawa Kabupaten Pati menuju kemajuan.
“Melalui forum ini kita menuntun arah pembangunan tahunan namun juga pembangunan pondasi fisik dari jangka menengah Daerah dan untuk lima tahun kedepan,” pungkasnya.
Senada dengan DPRD, Bupati Pati, Sudewo, menyatakan fokus pada strategi penanganan isu strategis, terutama pembangunan infrastruktur jalan yang kondisinya memprihatinkan.
“Program prioritas kami adalah pembangunan infrastruktur jalan, karena infrastruktur jalan di Kabupaten Pati kondisinya sangat memprihatinkan,” paparnya.
(adv)
Editor: fatwa