KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi, jajaran Polri, dan para relawan menempuh perjalanan ekstrem sejauh 11 kilometer dengan berjalan kaki dari Desa Ternadi hingga Soco, Jumat (16/5/2025).
Perjalanan ini dilakukan dalam rangka peninjauan awal rencana pembukaan akses jalan Rahtawu–Ternadi yang akan menjadi proyek kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kudus dan Bakti TNI.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton dan Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris, sebagai bentuk dukungan penuh atas rencana strategis pembukaan jalur penghubung di wilayah perbukitan utara Kudus tersebut.
Jalan Alternatif dan Dukungan Perekonomian Warga
Bupati Sam’ani menjelaskan bahwa pembangunan akses jalan Rahtawu–Ternadi akan dilakukan secara bertahap. Jalan ini dirancang menjadi jalur alternatif, terutama jika jalur utama Menawan–Rahtawu mengalami hambatan atau tidak dapat dilalui akibat bencana alam atau kendala teknis lainnya.
“Jalan ini akan sangat membantu masyarakat sekitar sebagai alternatif penghubung, sekaligus menjadi peluang baru dalam meningkatkan perekonomian desa, khususnya di daerah pegunungan yang selama ini cukup sulit dijangkau,” ujar Sam’ani di sela peninjauan.
Kolaborasi Pemkab Kudus dan Bakti TNI
Pembangunan akses jalan Rahtawu–Ternadi menjadi bagian dari program strategis daerah dalam memperluas konektivitas antarwilayah terpencil. Kolaborasi dengan Bakti TNI menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah dan aparat pertahanan dalam mendukung pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat luas.
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menambahkan bahwa kegiatan ini juga bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada rakyat, khususnya dalam membuka akses wilayah yang selama ini terisolasi.
Harapan untuk Pengembangan Potensi Wisata dan Pertanian
Dengan dibukanya jalur Rahtawu–Ternadi, Pemkab Kudus juga berharap dapat mengoptimalkan potensi wisata alam dan pertanian di kawasan tersebut. Lokasi ini dikenal memiliki panorama pegunungan yang indah serta lahan pertanian produktif yang selama ini kurang terakses pasar.
“Dengan jalan baru ini, warga akan lebih mudah membawa hasil pertanian dan produk lokal ke pasar. Begitu pula akses wisatawan akan lebih lancar, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat,” tambah Sam’ani.
Perjalanan 11 kilometer yang ditempuh Bupati Kudus bersama TNI, Polri, dan relawan bukan sekadar peninjauan medan, melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan pembangunan inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Kudus. Pembukaan jalur Rahtawu–Ternadi diharapkan membawa dampak besar bagi mobilitas, ekonomi, dan kesejahteraan warga pegunungan utara Kudus.
EDITOR : Fatwa