PATI — Peremajaan perangkat desa sangat dibutuhkan, dalam hal menunjang pelayanan dan administrasi di desa. Hal itu disuarakan oleh sejumlah kepala desa. Sehingga pengisian perangkat desa sangat mendesak untuk segera dilakukan.
“Saat ini di desa-desa itu banyak perangkat desa yang kosong, bahkan ada yang hanya tinggal 4 perangkat desa saja. Selain itu penting untuk melakukan pengisian perangkat desa, agar ada perangkat-perangkat desa yang muda yang bisa menunjang pelayanan dan administrasi di desa,” ungkap Kepala Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Suwardi, saat melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Pati dan Sekda Pati.
Untuk diketahui dalam pelayanan di desa saat ini dibutuhkan kecapakan para perangkat desa, karena itu peremajaan perangkat desa sangat mendesak dilakukan. Agar pelayanan serta administrasi di desa bisa berjalan dengan baik.
Pria yang juga menjadi ketua PARADE Nusantara Kabupaten Pati ini berharap nantinya pengisian perangkat desa segera dilakukan dengan cepat, sehingga dapat memenuhi kekosongan perangkat desa yang terjadi di banyak desa. Saat ini ada 471 formasi perangkat desa yang kosong, yang harus segera diisi.
Sementara itu Sekda Pati Jumani memastikan percepatan pelaksanaan pengisian perangkat desa pada tahun 2024 nanti, dimana tahapannya bisa dimulai pada bulan Mei 2024. Pemkab juga menjamin untuk anggaran Siltap sebesar Rp 12,9 miliar.
“Terkait anggaran insyaallah ada. Pelaksanaan di APBD 2024 perubahan. Sudah sepakat,” papar Sekda. [ARS]