• Kirim Artikel
  • Login
Indomuria.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • All
    • Jawa Tengah
    • Jepara
    • Kudus
    • Nasional
    • Pati
    Rapat pansus hak angket DPRD Pati juga menyoroti masalah penarikan guru bahasa inggris.

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Pemindahan Guru Bahasa Inggris, Ini Masalahnya

    Rapat pansus hak angket DPRD Pati menyoroti mutasi dokter di RSUD Soewondo secara berulang.

    Sidang Pansus Hak Angket DPRD Pati Ungkap Kasus Mutasi Berulang Dokter Reni

    Pansus Hak Angket DPRD Pati.

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Penarikan Sekdes PNS ke Kecamatan

    Pansus Hak Angket DPRD Pati saat melakukan sidak di RSUD Soewondo, Kamis (4/9/2025).

    Sidak ke RSUD Soewondo Pati, Ini Temuan Pansus Hak Angket

    Dua wartawan Pati yang mengalami kekerasan dalam insiden dorstop bersama Torang Manurung melapor ke Polresta Pati.

    DPRD Pati Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan

    Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati sesalkan tindakan kekerasan terhadap wartawan.

    DPRD Pati Kecam Keras Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan

    Trending Tags

    • Budaya
    • Desa
    • Gagasan
    • Info
    • Kuliner
    • Local Pride
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosok
    • Sportainment
    • Traveling
    • Beranda
    • Berita
      • All
      • Jawa Tengah
      • Jepara
      • Kudus
      • Nasional
      • Pati
      Rapat pansus hak angket DPRD Pati juga menyoroti masalah penarikan guru bahasa inggris.

      Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Pemindahan Guru Bahasa Inggris, Ini Masalahnya

      Rapat pansus hak angket DPRD Pati menyoroti mutasi dokter di RSUD Soewondo secara berulang.

      Sidang Pansus Hak Angket DPRD Pati Ungkap Kasus Mutasi Berulang Dokter Reni

      Pansus Hak Angket DPRD Pati.

      Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Penarikan Sekdes PNS ke Kecamatan

      Pansus Hak Angket DPRD Pati saat melakukan sidak di RSUD Soewondo, Kamis (4/9/2025).

      Sidak ke RSUD Soewondo Pati, Ini Temuan Pansus Hak Angket

      Dua wartawan Pati yang mengalami kekerasan dalam insiden dorstop bersama Torang Manurung melapor ke Polresta Pati.

      DPRD Pati Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan

      Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati sesalkan tindakan kekerasan terhadap wartawan.

      DPRD Pati Kecam Keras Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan

      Trending Tags

      • Budaya
      • Desa
      • Gagasan
      • Info
      • Kuliner
      • Local Pride
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sosok
      • Sportainment
      • Traveling
      No Result
      View All Result
      Indomuria.com
      No Result
      View All Result
      Home Budaya

      Suluk Maleman : Lailatul Qodar Bisa Ditemukan Setiap Hari

      Redaksi by Redaksi
      22 April 2024
      in Budaya, Gagasan
      Reading Time: 3 mins read
      0
      Pengasuh Suluk Maleman Anis Sholeh Baasyin membahas lailatul qodar.

      Pengasuh Suluk Maleman Anis Sholeh Baasyin membahas lailatul qodar.

      242
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Whatsapp

      BUDAYA – Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke 148 mengangkat tema Mencari Lailatul Qadar Indonesia (20/4/2024). Pengasuh Suluk Maleman Anis Sholeh Baasyin mengutip ungkapan yang dinisbahkan kepada Sayyidina Ali, bahwa pada dasarnya lailatul qadar bisa ditemukan setiap hari.

      “Bahwa sebagaimana terlihat dalam banyak hadits, momentum lailatul qadar muncul sebagai hasil dari dua situasi secara sekaligus,” ungkap Anis.

      Pertama, situasi puncak pengelolaan diri secara sungguh-sungguh, atau kalau dalam bulan Ramadan adalah di sepertiga akhirnya.

      Kedua, munculnya kesadaran tauhid secara utuh, di mana dualitas yang merupakan wajah eksternal dunia menghilang. Dalam momentum Ramadan, ini disimbolkan dengan tanggal-tanggal ganjil.

      Bila dua situasi ini bisa terus diraih dan dipertahankan, maka kemungkinan hadirnya lailatul qadar juga terbuka setiap saat.

      Lebih lanjut  Anis lantas mengutip surat Al Qashash ayat 71 dan 72. Menurut Anis, kedua ayat ini secara berurutan menjelaskan posisi pengetahuan terkait situasi malam dan siang.

      “Di ayat 71 yang berbicara tentang malam, akhir ayat ditutup dengan ungkapan ‘apakah kamu tak mendengar’? Sementara di ayat 72 yang berbicara tentang siang, akhir ayat ditutup dengan ungkapan ‘apakah kamu tak melihat?”

      Puasa memosisikan kita dari untuk tak dikendalikan oleh perut dan syahwat. Seperti kita tahu, demikian jelas Anis, catatan sejarah menunjukkan bahwa pembangunan sebuah peradaban acap didikte oleh pengendalian perut dan syahwat. 

      “Lebih-lebih di masa kini, di mana modernitas memanfaatkan sedemikian rupa kedua unsur tersebut sebagai dasarnya. Sepanjang hidup kita dikondisikan hanya untuk memenuhi kombinasi urusan perut urusan syahwat. Urusan makan dan bersenang-senang menjadi topik yang tak ada habisnya,” tambahnya.

      Dia mencontohkan, saat ini tak sedikit yang menjadi tak percaya diri hanya karena rumahnya tak bagus atau tak punya mobil maupun sebaliknya. Padahal hal itu tak serta merta membuat bahagia.

      “Zaman dulu ketika tidak punya mobil apakah mereka tidak bahagia?,” sentilnya.

      Hal itu secara kasat mata menunjukkan bahwa manusia dikendalikan sesuatu diluar dirinya sendiri. Maka hanya kekuatan pengendalian dirilah yang bisa menuntun manusia untuk memilah mana yang benar-benar dibutuhkan ataupun tidak.

      Kemampuan mengendalikan perut dan syahwat, pada tahap lanjut akan menjernihkan hati, dan kejernihan hati akan berimbas pada kejernihan pendengaran dan penglihatannya. Hati yang jernih inilah yang akan mampu menangkap dan memantulkan cahaya ilahiah di tengah kegelapan malam keberadaan manusia. Cahaya yang akan menuntunnya untuk merealisasikan kebenaran. Sangat mungkin itulah salah satu makna lailatul qadar.

      “Di mana lewat cahaya dari Allah kita melihat posisi diri di tengah semesta, sekaligus mengaktivasi potensi-potensi yang sudah ditipkan kepada kita,” tambahnya.

      Begitu pula bila hal ini diterapkan dalam konteks kebangsaan. Cahaya Allah akan menuntun kita untuk melihat posisi bangsa sekaligus kemampuan untuk mengaktivasi segenap potensi bangsa Indonesia.

      “Kita punya banyak potensi,  yang bersifat fisik seperti kekayaan maritim dan pertanian misalnya. Hal itu tentu sangat potensial dikembangkan menjadi jauh lebih maksimal bila kita berhasil mengendalikan perut dan syahwat dan mengelolanya dengan kejernihan hati” imbuhnya. [ARS]

      Tags: anis sholeh baasyinBudayalailatul qodarsuluk maleman
      Previous Post

      Dari Dendam Berujung Gelut di Kos Potroyudan Jepara, Satu Korban Tewas

      Next Post

      Alumni PMII Pati Deklarasi Dukung Muh Zen jadi Calon Bupati 2024

      Redaksi

      Redaksi

      Mungkin Anda Suka

      Bupati Pati Sudewo menghadiri tradisi Meron di Sukolilo.
      Berita

      Bupati Pati Sudewo : Tradisi Meron Warisan Budaya yang Harus Dijaga Bersama

      6 September 2025
      Pementasan monolog oleh Gandrung Sanstra di Balai Budaya Rejosari Kudus.
      Budaya

      Gandrung Sastra Hidupkan Sastra Lokal Lewat Pementasan Monolog dan Bedah Buku “Jabrik”

      15 Juni 2025
      Pemkab Pati Gelar Pekan Kebudayaan Daerah untuk Lestarikan Tradisi Lokal
      Budaya

      Pemkab Pati Gelar Pekan Kebudayaan Daerah untuk Lestarikan Tradisi Lokal

      10 Desember 2024
      DPRD Pati Dorong Pemda Fasilitasi Pengembangan Bakat Anak Muda
      Berita

      DPRD Pati Dorong Pemda Fasilitasi Pengembangan Bakat Anak Muda

      31 Oktober 2024
      Ide Masak Ayam Panggang di Hari Lebaran, Simpel dan Enak
      Budaya

      Ide Masak Ayam Panggang di Hari Lebaran, Simpel dan Enak

      29 Maret 2024
      Seorang model dengan busana batik bermotif bunga sebagai inspirasi pilihan busana di saat lebaran nanti.
      Budaya

      Inspirasi Baju Lebaran 2024 ala Batik Danar Hadi, Usung Tema Sekar Arumdati

      28 Maret 2024
      Next Post
      Muh Zen berbaju putih didukung oleh IKA PMII Pati untuk menjadi calon Bupati Pati 2024.

      Alumni PMII Pati Deklarasi Dukung Muh Zen jadi Calon Bupati 2024

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

      Recent News

      Rapat pansus hak angket DPRD Pati juga menyoroti masalah penarikan guru bahasa inggris.

      Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Pemindahan Guru Bahasa Inggris, Ini Masalahnya

      6 September 2025
      Rapat pansus hak angket DPRD Pati menyoroti mutasi dokter di RSUD Soewondo secara berulang.

      Sidang Pansus Hak Angket DPRD Pati Ungkap Kasus Mutasi Berulang Dokter Reni

      6 September 2025
      Pansus Hak Angket DPRD Pati.

      Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Penarikan Sekdes PNS ke Kecamatan

      6 September 2025
      Pansus Hak Angket DPRD Pati saat melakukan sidak di RSUD Soewondo, Kamis (4/9/2025).

      Sidak ke RSUD Soewondo Pati, Ini Temuan Pansus Hak Angket

      6 September 2025
      Indomuria.com

      © 2024 Indomuria.com oleh PT MURIA INDO PERS

      Read Us

      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Desclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      • Kirim Artikel

      Follow Us

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Berita
      • Budaya
      • Desa
      • Gagasan
      • Info
      • Kuliner
      • Local Pride
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sosok
      • Sportainment
      • Traveling

      © 2024 Indomuria.com oleh PT MURIA INDO PERS

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In