SOSOK – Pencapaian menjadi seorang dosen penuh dengan perjuangan, itu yang dialami oleh sosok gadis bernama lengkap Dina Nila Khusna (23).
Gadis asal Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati ini menjadi seorang tenaga pendidik di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
“Sejak awal menjadi mahasiswa, ia selalu aktif di kegiatan akademik kampus. Salah satunya, kerap berkolaborasi menulis jurnal dengan tenaga pendidik PTKIN di Semarang,” ungkapnya.
Selain aktif menulis jurnal, dosen muda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) itu suka menjalin relasi dengan para dosennya.
“Tentu ada tips tersendiri, misalkan proses akreditasi program studi (prodi) atau fakultas, terkadang relasi muncul dan bisa menjalani sebagai tenaga pendidik,” lanjutnya.
Gadis cantik ini juga dikenal sebagai sosok yang cerdas. Hal ini dibuktikan dengan selesai kuliahnya di Fakultas Ilmu Sosial di UIN Walisongo hanya 3,5 tahun saja.
“Saya memang target lulus semester 7, Alhamdulillah tercapai dan bisa dapat beasiswa S-2,” lanjutnya.
Dina mendapat program beasiswa Pascasarjana. Dina mampu lulus S2 jurusan Ilmu Agama Islam hanya 3 semester saja. Usai lulus Pascasarjana, Dina kemudian dipercaya untuk menjadi dosen berstatus magang di UIN Walisongo. Tepatnya pada Februari 2024, ia berhasil lolos seleksi dosen di semester genap.
Dina mengaku bangga dengan pencapaiannya saat ini, di usianya yang masih muda ia bisa menularkan ilmunya kepada mahasiswa. Kedepannya, ia bertekad melanjutkan pendidikan hingga mendapatkan gelar doktor. [CAN]