Mantan Wakil Bupati Pati yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses Saiful Arifin getol mengangkat potensi sport tourism. Salah satu langkahnya adalah dengan membangun sebuah arena olahraga serba guna yang diberi nama Safin Arena.
Sebuah gedung olahraga nampak megah di pinggir Jalan Raya Pati – Tayu, Ketanen, Kecamatan Trangkil. Gedung olahraga tersebut dicat dengan warna dominan putih. Bentuk atapnya melingkar.
Di depan gedung tertulis dengan jelas Safin Arena di bawahnya ada logo dan nama Universitas Safin Pati.
Gedung olahraga itu memiliki luas 110 x 32 meter, di dalam dapat menampung enam lapangan bola volley. Selain untuk kegiatan olahraga, gedung ini juga bisa dipakai untuk acara wisuda, seminar maupun resepsi pernikahan.
Gedung ini merupakan bagian dari fasilitas di kampus Universitas Safin Pati. Lokasinya juga masih di satu komplek dengan kampus tersebut.
Mantan Wakil Bupati Pati yang juga Ketua Yayasan Safin Bina Bangsa Saiful Arifin menyebut, kehadiran Safin Arena disebut menjadi upaya serius dalam mewujudkan Pati sebagai destinasi sport tourism.
Pria yang akrab disapa Safin ini mengatakan, Safin Arena ini sengaja dia bangun agar Kabupaten Pati tidak kalah dari Jakarta yang punya Indonesia Arena di kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
“Kalau di Senayan, kan, ada Indonesia Arena, Pati juga punya dong tentunya. Tidak boleh kalah. Makanya di Pati juga ada Safin Arena. Ini untuk menguatkan sport tourism Pati,” jelas Safin usai mengikuti acara wisuda di kampus USP pada Senin (11/11/2024)
Gedung olahraga serba gun aini sudah “diuji coba” untuk menggelar Upacara Wisuda ke-II Universitas Safin Pati.
“Kenapa kami coba kejar tayang (untuk mengadakan acara wisuda di Safin Arena), ini sebetulnya baru pre-opening, soft launching. Kita lihat nanti kekurangannya apa. Kami coba benahi,” kata dia.
Safin mengatakan, Safin Arena juga secara khusus dia bangun untuk menguatkan olahraga voli di Kabupaten Pati. Di dalamnya akan ada empat lapangan voli.
Setelah sukses mendirikan Safin Pati Sports School (SPSS) yang punya spesialisasi sekolah sepak bola, dia berniat untuk membuka sekolah voli juga.
“Setelah sekolah sepak bola, kami mau bikin sekolah voli. Tentunya ini untuk menguatkan olahraga voli di Kabupaten Pati,” tegas dia.
Diketahui olahraga voli saat ini semakin ramai. Di desa-desa event voli selalu ramai. Terlebih saat ini kompetisi voli professional di tanah air juga semakin berkembang pesat.
Safin menyebut, selain lapangan voli, ada pula lapangan basket, badminton, pingpong, hingga biliar.
“Intinya ini untuk kemajuan olahraga Pati. Kita jadikan Pati sebagai kota sport tourism,” tandas dia. [CAN]
EDITOR : M MUNIR