KULINER – Kelo Mrico adalah masakan tradisional yang populer di pesisir utara Jawa Tengah — terutama daerah seperti Rembang, Pati, dan tidak jarang ditemukan di Jepara, meskipun asalnya bukan dari Jepara.
Kelo Mrico memiliki rasa lezat — kuah aromatik, pedas hangat, asam segar, dan ikan laut segar bercampur rempah membuatnya istimewa.
Kata “kelo” dalam bahasa Jawa berarti sayur atau masakan berkuah. “Mrico” berarti merica atau lada — menandakan penggunaan merica sebagai bumbu utama
Karena itu, Kelo Mrico bisa diartikan sebagai “sayur/kuah ber-mercea/berbumbu merica”. Ciri khas masakan ini adalah kuah yang segar — asam, pedas dan hangat — berpadu dengan kelezatan ikan laut segar.
Berikut kami rangkumkan resep kuliner kelo merico simpel dan tetap enak lezat.
- Membersihkan ikan
Cuci bersih ikan laut, buang isi perut dan sisik jika ada. Setelah itu, beri sedikit perasan jeruk nipis atau asam jawa agar aroma amis hilang. - Menyiapkan bumbu
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, kunyit (dan cabai jika pakai). Siapkan juga daun jeruk, daun salam, dan lengkuas geprek. - Merebus kuah
Didihkan air dalam panci. Setelah mendidih, masukkan bumbu halus, daun aromatik (daun jeruk, salam, lengkuas), dan asam jawa. Biarkan bumbu mendidih dan aroma rempah meresap ke dalam air kuah. - Tambahkan bahan pelengkap (opsional)
Jika Anda ingin menambahkan sayuran atau pelengkap seperti tomat, pepaya muda, atau sayuran lain sesuai selera — masukkan setelah bumbu mendidih. Banyak variasi lokal yang memakai sayuran seperti pepaya muda atau sayur lain. - Masukkan ikan
Setelah kuah dan bumbu mendidih, masukkan potongan ikan ke dalam panci. Masak dengan api kecil sampai ikan matang — hati-hati agar daging ikan tidak hancur. - Koreksi rasa & sajikan
Tambahkan garam, gula, dan air asam jawa jika perlu, sesuai selera. Setelah bumbu meresap dan rasa sudah pas, matikan api. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih.
















