JEPARA – Nasib apes dialami seorang perempuan muda pekerja pabrik di Jepara usai pulang kerja, Selasa (2/4) malam. Perempuan berinisial SZ itu dibegal di jalanan Dukuh Gili Desa Klepu, Keling, Jepara.
Korban merupakan warga Dukuh Dalung Desa Klepu, Keling. Saat dibegal korban diancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan motornya.
Kapolsek Keling AKP Subandi menjelaskan kronologi akis pembegalan itu, saat itu kejadian sekitar pukul 21.30 di lokasi jalan kampung Dukuh Gili Desa Klepu Kecamatan Keling.
“Korban yang baru pulang kerja dari pabrik menggunakan Honda Vario dari penitipan motor Sambungoyot tiba di lokasi kejadian sendiri,” ungkap Kapolsek.
“Pada waktu itu sekitar pukul 21.45, korban mengendarai sepeda motor beriringan dengan sepeda motor Beat hitam tanpa nomor polisi. Setelah korban menyalip motor tersebut, korban dipepet oleh pengendara motor Beat yang berisi dua orang pelaku dan kunci sepeda motor korban dicabut oleh pengendara Beat tersebut. Saat berhenti di jalan, kepala korban dipukul pelaku. Korban sampai kehilangan keseimbangan dan terjatuh,” lanjutnya.
Kemudian pelaku mengambil paksa kendaraan, tapi korban masih berupaya memertahankannya dengan memegang handle belakang.
Setelah itu, kedua pelaku mengancam korban. Dikatakan oleh pelaku, bila korban tidak melepaskan maka korban akan dibunuh. Korban yang merasa takut kemudian melepaskan pegangannya dan pelaku akhirnya merampas sepeda motor korban (Honda Vario 150 plat K-5834-ANC).
AKP Subandi juga menjelaskan, akibat begal tersebut korban menderita sejumlah kerugian. Tak hanya fisik namun materi. Korban mengalami luka ringan di belakang kepala dan langsung berobat di Puskesmas Keling 1.
Dari perampasan itu, korban merugi atas hilangnya sepeda motor dan HP. Kerugian yang dialami korban sekitar Rp 13 juta.
Aksi begal tersebut terbilang nekat, karena baru sekitar pukul 21.30 tapi sudah berani melancarkan aksinya. Patut disayangkan, kondisi keamanan yang rawan menjelang lebaran tahun ini.[ARS]