PATI – Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mencapai sekitar 78 persen. Persentase ini berlaku untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 mencapai 1.036.887 jiwa, dari total penduduk sekitar 1,3 juta jiwa.
Komisioner KPU Pati, Khusnul Imanuddin, mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Pilkada 2017, di mana tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 60 persen. “Ini adalah peningkatan yang cukup menggembirakan dibanding Pilkada sebelumnya,” ujarnya.
Namun, angka partisipasi ini masih lebih rendah dibandingkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024, yang mencatat tingkat partisipasi sebesar 85 persen. Menurut Khusnul, salah satu penyebabnya adalah banyaknya warga Pati yang bekerja di luar daerah, sehingga tidak bisa menggunakan hak pilih mereka, terutama dalam Pemilihan Bupati (Pilbup).
Meski demikian, Khusnul menilai pencapaian 78 persen ini sudah tergolong tinggi. KPU Pati telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi, termasuk sosialisasi melalui berbagai platform, seperti media sosial.
“Ke depan, kami berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi ini pada Pilkada 2029. Evaluasi dan inovasi dalam program sosialisasi akan terus kami lakukan,” jelasnya.
Ia juga berharap bupati terpilih dapat menjadi mitra KPU dalam mendukung program-program demokrasi di Kabupaten Pati.
Di sisi lain, Imam, salah satu pemilih muda yang ditunjuk sebagai penggerak generasi Z, mengaku menghadapi tantangan besar dalam mengajak teman-temannya untuk menggunakan hak pilih. “Mengajak teman-teman itu sulit, Mas. Di sekolah saya saja, hanya sekitar 150 orang yang berhasil saya ajak. Tapi menurut saya, itu sudah cukup bagus,” ujarnya.
Imam menekankan pentingnya kesadaran politik sejak usia sekolah, mengingat jumlah pemilih muda di Pati sangat besar. “Meskipun hanya sedikit, jika sadar politik, ini bisa membawa perubahan besar untuk masa depan,” pungkasnya. [RIS]
EDITOR : M FATWA