PATI, Indomuria.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pati pada Sabtu (28/6/2025). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, di Pendopo Kabupaten.
Kehadiran Menteri Arifatul menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, khususnya di Kabupaten Pati.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Kepala DP3AP2 Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran, serta Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati dan pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Arifatul mengungkapkan kesan positif terhadap tampilan baru Pendopo Kabupaten Pati, yang menurutnya mencerminkan semangat kepemimpinan baru di daerah tersebut.
“Pendopo Pati sekarang tampil lebih cerah, secerah kepemimpinan Pak Bupati. Kunjungan ini kami manfaatkan untuk berdiskusi dan berbagi strategi agar program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Pati berjalan lebih optimal, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap kelezatan kuliner khas Pati yang disuguhkan dalam kunjungan tersebut, seperti nasi gandul, kela mrica, kepala manyung, udang pepes, dan kelapa kopyor.
“Kuliner di Kabupaten Pati luar biasa. Saya mengajak masyarakat luas untuk datang langsung ke sini dan mencicipinya,” imbuhnya.
Bupati Sudewo dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas kunjungan Menteri P3A, yang dinilainya memiliki kedekatan khusus dengan Kabupaten Pati.
“Kami merasa sangat terhormat. Ibu Menteri memiliki ikatan emosional dengan Pati karena suaminya berasal dari Guyangan, Kecamatan Trangkil. Ini menjadi berkah tersendiri bagi kami,” ujar Sudewo.
Ia berharap, kehadiran Menteri P3A dapat membawa dampak positif terhadap penguatan berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Pati.
“Dengan dukungan dari pusat, kami optimis program-program ini akan menjadi perhatian khusus dan bisa berjalan lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Kunjungan ini menandai komitmen nyata pemerintah pusat dalam mendukung upaya daerah untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi perempuan dan anak, sekaligus memperkuat pondasi menuju pembangunan berkelanjutan.
EDITOR : Fatwa