PATI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Haryono, memberikan sorotan terhadap penertiban kendaraan muatan overload yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Ia menilai langkah polisi dalam menangani kendaraan overload sudah baik, tetapi perlu dilanjutkan untuk menghindari bahaya bagi pengendara lain di jalan.
“Kendaraan berat atau overload banyak ditemukan di berbagai wilayah Kabupaten Pati. Kami berharap agar penertiban terus dilakukan,” ungkapnya.
Di sejumlah ruas jalan di Pati Utara, seperti Kecamatan Wedarijaksa, Trangkil, Margoyoso, Tayu, dan sekitarnya, Haryono mengamati banyak kendaraan overload beroperasi, yang sebagian besar memuat hasil tambang galian C untuk dikirim ke berbagai lokasi di Pati.
Ironisnya, banyak pengemudi tidak menutup muatan mereka dengan terpal, sehingga berpotensi menimbulkan muatan tercecer di jalan, yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Haryono menekankan pentingnya penertiban kendaraan overload, terutama yang bermuatan hasil tambang, sebagai upaya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Ia mengapresiasi tindakan Satlantas Polresta Pati yang telah menindak beberapa dump truck sebagai bagian dari penertiban.
“Mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, akan diberlakukan Operasi Zebra Candi 2024. Pelanggaran muatan harus menjadi salah satu sasaran prioritas,” katanya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap kegiatan penindakan ini dapat menyadarkan pengemudi, khususnya untuk muatan berat, agar lebih tertib dalam berlalulintas.
“Harapannya, para pengemudi menjadi lebih tertib, sehingga kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh muatan tidak tertib dapat dicegah,” tutupnya. (ADV)