PATI – Inisiatif penanaman mangrove yang dipimpin langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, mendapat pujian dari DPRD Kabupaten Pati.
Sekretaris Komisi B DPRD Pati, Mukit, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang melibatkan Forkopimda dan masyarakat tersebut.
Mukit menegaskan bahwa aksi nyata ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem pesisir.
“Kami di DPRD tentu sangat mendukung program ini. Mangrove bukan sekadar pohon pelindung pantai, tapi juga sumber kehidupan bagi masyarakat. Bisa mencegah abrasi, menjaga ekosistem laut, dan membuka peluang ekonomi dari sektor wisata maupun perikanan,” ujarnya pada Rabu (15/10/2025), menyoroti dampak positif mangrove yang meluas.
Lebih lanjut, Mukit, yang juga merupakan politisi dari Partai Demokrat, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam program pelestarian lingkungan. Ia mencontohkan program “Mageri Segoro” yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah sebagai wujud kolaborasi yang baik dan telah diimplementasikan di Pati.
Mukit juga menekankan perlunya keberlanjutan program penanaman mangrove.
“Program ini harus berkelanjutan, jangan berhenti di penanaman saja. Harus ada perawatan dan pemantauan berkala supaya hasilnya optimal,” tegasnya, mengingatkan bahwa perawatan dan pemantauan berkala adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat penanaman mangrove bagi masyarakat dan lingkungan.
(adv)
Editor : Fatwa
















