PATI – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, berkomitmen untuk mendorong proses regenerasi petani melalui kolaborasi lintas sektor. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian dengan melibatkan generasi muda yang memiliki semangat inovasi.
Muslihan mengungkapkan, pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, serta kelompok tani (Gapoktan) guna menyusun langkah strategis bersama.
“Ini merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi mendadak (sidak) kami kemarin. Rencana kami adalah mempertemukan semua pihak yang terkait untuk menyinergikan program regenerasi petani di Pati,” jelas Muslihan.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi B DPRD Pati juga akan mendorong pembentukan wadah khusus bagi pemuda yang berminat di sektor pertanian. Menurut Muslihan, penting untuk membangun pola pikir bahwa pertanian adalah sektor strategis yang memiliki prospek menjanjikan.
“Kami akan menginisiasi gerakan petani milenial. Harus ada wadah atau ruang yang bisa mengakomodasi minat dan inovasi anak muda di bidang pertanian. Hal ini akan kami bahas lebih lanjut bersama dinas-dinas terkait,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan, Muslihan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) untuk aktif melakukan regenerasi petani di kalangan milenial.
“Komisi B DPRD Pati siap mendukung optimalisasi sektor pertanian melalui peran aktif generasi muda. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya swasembada pangan nasional,” pungkasnya. (adv)
EDITOR : M Fatwa