PATI – Aktivitas tambang di Kabupaten Pati telah menimbulkan dampak signifikan pada kondisi jalan, dan hal ini menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi, sebagai pihak yang mengeluarkan izin penambangan, juga harus berperan dalam perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas tersebut.
“Terkait penambangan atau galian C, pemerintah provinsi yang mengeluarkan izin seharusnya ikut andil dalam pembangunan jalan yang terdampak,” ujar Suyono.
Ia menjelaskan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh truk bermuatan berat yang mengangkut material tambang.
Beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan parah antara lain jalan Tlogowungu-Lahar, jalan Sukolilo-Prawoto, serta jalur lainnya yang menjadi rute pengangkutan material tambang.
“Aktivitas truk pengangkut material tambang dengan muatan berat ini telah mengakibatkan kerusakan jalan yang cukup parah,” jelas Suyono, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) V.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menyatakan bahwa keuntungan dari keberadaan tambang hanya dinikmati oleh segelintir orang.
Sementara itu dampak kerusakan yang ditimbulkan menjadi sumber keresahan bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
“Jadi, hasilnya hanya dinikmati oleh segelintir orang, sedangkan yang merasakan dampak negatif adalah masyarakat dan pengguna jalan,” tutupnya. (*/ADV)