
PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi program screening kasus tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Pati, mengingat tingginya kasus TBC dalam beberapa tahun terakhir.
Wisnu, yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati periode 2019-2024, menegaskan pentingnya dukungan penuh bagi Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kami siap memfasilitasi Dinas Kesehatan maupun pihak lain yang terlibat, terutama jika ada kendala dalam screening di perusahaan-perusahaan. Saat ini, laporan yang kami terima menunjukkan banyak perusahaan yang mulai terbuka terhadap program ini,” ujar Wisnu.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, DPRD Kabupaten Pati akan bekerja melalui Komisi A atau Komisi D untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul terkait screening di tempat kerja.
Menurut Joko Leksono, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, sejumlah perusahaan di wilayah tersebut sudah mendukung kegiatan screening TBC bagi karyawannya.
Lingkungan kerja di pabrik dianggap berisiko tinggi dalam penyebaran TBC, sehingga para pekerja perlu mendapatkan fasilitas deteksi dini untuk menanggulangi penyebaran penyakit.
“Banyak perusahaan yang mendukung program ini, dan kami akan melanjutkan kerjasama dengan lebih banyak perusahaan.
Program screening ini sangat membantu karyawan, terutama mereka yang mungkin kesulitan untuk memeriksakan diri pada hari kerja,” jelas Joko.
Program screening di lingkungan kerja ini menjadi langkah penting untuk mengendalikan penyebaran TBC, sekaligus berkontribusi pada upaya eliminasi TBC yang ditargetkan secara nasional pada 2030.
Kabupaten Pati bahkan menargetkan eliminasi pada 2026, lebih cepat dari target provinsi pada 2028.
“Eliminasi ini bertujuan untuk menurunkan drastis jumlah kasus TBC agar pertumbuhannya terkendali. Meski tidak bisa sepenuhnya hilang, pengendalian ini penting untuk mencapai target zero TBC,” tambah Joko. (adv)