PATI – Kerusakan parah ruas jalan di Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Wakil Ketua I DPRD, Hardi, menilai kerusakan tersebut disebabkan oleh kendaraan yang melebihi muatan.
“Jalan rusak ini karena dilewati kendaraan yang muatannya melebihi tonase. Ditambah kontruksinya belum begitu kuat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kerusakan terjadi di beberapa titik dan membutuhkan perbaikan jangka panjang.
Hardi telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Saya sudah konsultasi dengan DPUTR Kabupaten Pati. Mereka akan segera memperbaikinya. Beberapa waktu lalu, sudah ditambal, akan tetapi rusak lagi karena banyak kendaraan bermuatan berat yang melintas,” jelasnya.
Hardi berharap perbaikan yang dilakukan lebih permanen, mencontoh jalan penghubung Pati-Jepara yang memiliki konstruksi lebih kuat.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga pada DPUTR Pati, Hasto, menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan di Pati telah dimulai sejak akhir Maret 2025.
“Sementara ini baru 10 titik pekerjaan yang berjalan. Pelaksanaan sudah dimulai akhir Maret kemarin dan targetnya direncanakan selesai akhir bulan Juli,” paparnya.
(adv)
Editor: fatwa