PATI – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kabupaten Pati turut ambil bagian dalam aksi penanaman mangrove serentak se-Jawa Tengah yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan seluruh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Pati, dan dipusatkan secara simbolis di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil — salah satu kawasan pesisir penting di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya aksi ini sebagai bagian dari komitmen perlindungan lingkungan.
“Pagi ini kita ikut menanam mangrove bersama Pak Gubernur dan seluruh kabupaten di Jawa Tengah. Untuk Pati sendiri, kita tanam 38 ribu bibit mangrove yang tersebar di 7 kecamatan dan 38 desa,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa penanaman mangrove ini bukan hanya agenda seremonial, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengatasi abrasi pantai yang semakin mengancam wilayah pesisir.
“Harapan Pak Gubernur, penanaman seperti ini bisa terus dilakukan ke depan, agar abrasi tidak terus meluas dan pesisir kita tetap terlindungi,” tambah Chandra.
Kabupaten Pati diketahui memiliki sekitar 600 hektare potensi lahan untuk hutan mangrove. Saat ini, baru sekitar 325 hektare yang telah tertanami, sehingga masih terbuka peluang besar untuk pengembangan kawasan hijau ini.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kita untuk terus menjaga lingkungan, melindungi pesisir dari kerusakan, serta mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan,” tutupnya.
EDITOR : Fatwa