PATI – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pati memberikan pandangan penting terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pati 2025-2045, dengan fokus pada sektor pertanian, perikanan, serta pengembangan infrastruktur.
Dalam pandangannya, Fraksi Golkar menekankan perlunya inovasi dan penguatan kelembagaan guna mendukung perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
Di sektor pertanian, Fraksi Golkar menyoroti pentingnya penerapan teknologi pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas.
Teknologi ini, menurut mereka, perlu disertai dengan pengembangan varietas unggul dan perbaikan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani.
Langkah ini dianggap krusial untuk meningkatkan hasil pertanian dan menjawab tantangan masa depan.
Fraksi Golkar juga menyarankan penguatan kelembagaan bagi pelaku usaha di bidang pertanian, dengan tujuan meningkatkan nilai tawar produk pertanian.
Selain itu, mereka mengusulkan kemitraan antara petani dan perusahaan besar guna menjamin stabilitas harga serta pemasaran yang lebih efektif.
“Kerjasama dengan perusahaan besar akan membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan harga yang lebih stabil dan pasar yang lebih luas,” ujar Endah Sri Wahyuningati, Fraksi Golkar.
Tidak hanya itu, Fraksi Golkar juga menganggap diversifikasi produk pertanian sangat penting. Diversifikasi ini mencakup pengembangan produk olahan pertanian serta peningkatan nilai tambah hasil pertanian.
Dengan diversifikasi, sektor pertanian tidak hanya bergantung pada produksi bahan mentah, tetapi juga mampu menghasilkan produk yang memiliki daya saing lebih tinggi di pasar.
Fraksi Golkar mengusulkan pengembangan desa wisata berbasis pertanian sebagai salah satu inovasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Potensi sektor pertanian di Kabupaten Pati, jika dikemas dalam bentuk wisata edukatif dan pengalaman, dapat menarik minat wisatawan sekaligus memberikan pemasukan tambahan bagi petani.
Pada sektor perikanan, Fraksi Golkar mendukung penerapan teknologi modern yang ramah lingkungan dalam budidaya perikanan. Selain meningkatkan hasil, teknologi ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan ekosistem perikanan di Kabupaten Pati. Pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan juga menjadi perhatian penting dalam memastikan potensi besar di sektor perikanan tetap terjaga.
Fraksi Golkar menekankan perlunya penguatan kelembagaan bagi pelaku usaha perikanan, termasuk petambak garam dan nelayan, agar mereka memiliki nilai tawar yang lebih kuat di pasar. Dengan kelembagaan yang kuat, para pelaku usaha dapat lebih mandiri dan memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam perdagangan hasil laut dan garam.
Selain sektor pertanian dan perikanan, Fraksi Golkar juga memberikan perhatian pada pengembangan infrastruktur. Mereka menyarankan perbaikan jaringan jalan, jembatan, dan pelabuhan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan perikanan. Selain itu, penyediaan air bersih, sanitasi, serta energi listrik yang memadai juga menjadi prioritas untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan infrastruktur pariwisata juga tidak luput dari perhatian Fraksi Golkar. Mereka menilai bahwa perlu adanya peningkatan kualitas akomodasi dan fasilitas umum di destinasi wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata. (ADV)