PATI, Indomuria.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pati menegaskan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 secara transparan, akuntabel, dan partisipatif. Hal ini diungkapkan dalam pandangan umum oleh H. Joni Kurnianto, ST, MMT dari Fraksi Partai Demokrat.
Fraksi Demokrat menilai RPJMD sebagai dokumen fundamental dalam pembangunan daerah lima tahun ke depan. Sebab, RPJMD menjadi acuan dalam penyusunan strategi (renstra) setiap perangkat daerah yang kemudian dirumuskan ke dalam rencana kerja tahunan (renja) serta menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“RPJMD adalah muara seluruh pelaksanaan pembangunan. Karena itu, semua pemangku kepentingan harus terlibat aktif demi mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Pati yang diharapkan,” tegas Joni Kurnianto dalam naskah tertulis pandangan umum fraksi.
Dalam pandangannya, Fraksi Demokrat mendorong agar proses penyusunan RPJMD melibatkan masyarakat dan seluruh stakeholder pada setiap tahapan perencanaan. Mereka berharap proses tersebut dapat berlangsung secara demokratis dan benar-benar memperhatikan aspirasi serta kebutuhan riil masyarakat.
Untuk memperkuat isi dan arah dokumen tersebut, Fraksi Demokrat mengusulkan agar pembahasan Raperda RPJMD dilakukan secara lebih mendalam melalui pembentukan panitia khusus (pansus). Langkah ini dinilai perlu agar substansi dokumen lebih tajam dan mencerminkan kebutuhan pembangunan secara komprehensif.
Selain itu, Fraksi Demokrat juga meminta penjelasan lebih rinci dari eksekutif terkait beberapa hal krusial dalam RPJMD, yakni:
- Langkah-langkah konkret dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
- Upaya peningkatan produktivitas di berbagai sektor lapangan usaha.
- Strategi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan ekologi masyarakat.
“Penjelasan terkait poin-poin tersebut sangat penting agar publik mengetahui arah kebijakan Bupati dan dapat memberikan masukan yang konstruktif,” kata Joni. (adv)
EDITOR : Fatwa