PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Wakil Ketua I DPRD Pati, Hardi, menjelaskan bahwa pokok-pokok pikiran tersebut merupakan hasil serapan aspirasi masyarakat dari berbagai elemen.
“DPRD Kabupaten Pati hadir dengan membawa pokok-pokok pikiran DPRD yang merupakan hasil serapan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat baik melalui kegiatan reses, audiensi maupun rapat perda bersama mitra DPRD,” ungkapnya.
Politisi senior Partai Gerindra ini menekankan penyusunan pokok-pokok pikiran dilakukan secara cermat dan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, serta mempertimbangkan tantangan pembangunan daerah ke depan.
“Perlu kami tegaskan, dalam pokok-pokok pikiran ini kami susun berdasarkan kebutuhan dari masyarakat serta mempertimbangkan potensi tantangan daerah,” tegasnya.
Fokus utama DPRD Pati, menurut Hardi, mencakup berbagai sektor strategis.
“Mulai pembangunan infrastruktur dasar, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat hingga penguatan tata kelola pemerintahan daerah,” paparnya.
(adv)
Editor: fatwa