PATI – Kabupaten Pati, khususnya Kecamatan Juwana, kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah penghasil ikan tangkap terbesar di Indonesia. Data tahun 2024 menunjukkan produksi ikan tangkap di Kabupaten Pati mencapai angka yang fantastis, yaitu 88.512.826 kilogram. Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit.
“Kalau perikanan sendiri memang alhamdulillah di Kabupaten Pati ini, selain pertanian, ada perikanan yang salah satu menjadi barometer di Indonesia, yaitu di Juwana,” ungkapnya.
Ia mengaku bangga dengan peningkatan produksi ikan tangkap di Pati setiap tahunnya.
Meskipun Juwana menjadi barometer perikanan Indonesia, Mukit tetap waspada terhadap fluktuasi produksi.
“Perikanan di Juwana ada pasang surutnya, yang namanya usaha ada kenaikan juga turun,” jelasnya.
Melihat potensi yang besar ini, Mukit berencana mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan dan pedagang ikan Pati. Salah satu upayanya adalah memfasilitasi akses penjualan ikan ke daerah lain, seperti Sukoharjo. Hal ini didasari oleh aktivitas penjualan ikan dari Pati ke Sukoharjo yang sudah berjalan.
“Masalah di perikanan, karena di sana (Sukoharjo) ini yang penjualnya malah daerah sini semua (Pati). Sana pun meminta agar supaya ada kerjasama antar pemerintah daerah dimana bisa mengembangkan perikanan di daerah Sukoharjo,” jelas Mukit, yang juga merupakan legislator dari Partai Demokrat.
Ia akan mendorong Pemkab Pati untuk menjalin kerjasama dengan Pemkab Sukoharjo guna meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan di “Bumi Mina Tani”.
(adv)
Editor: fatwa