PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Kamari, menyambut dengan antusias peluncuran alat mekanisasi pedot oyot, sebuah inovasi dari PG Trangkil yang diharapkan mampu menjadi solusi atas kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian tebu.
Alat ini dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian tebu di Kabupaten Pati.
Kamari menjelaskan bahwa alat mekanisasi pedot oyot memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan metode tradisional dalam pengolahan lahan tebu.
“Alat ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan akar baru pada tanaman tebu, yang nantinya akan membuat tebu tumbuh lebih besar dan panjang, serta lebih sehat,” paparnya.
Selain meningkatkan kesehatan tanaman, Kamari juga menekankan bahwa kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh alat ini jauh lebih baik daripada tenaga kerja manusia.
“Hasil kerja dengan alat ini sangat berkualitas, berbeda dengan tenaga manusia yang sering kali kesulitan bekerja di dalam lahan tebu dan hasilnya kurang maksimal,” tambahnya.
Kamari melihat kehadiran alat mekanisasi pedot oyot sangat dibutuhkan di Kabupaten Pati, terutama mengingat semakin sulitnya mendapatkan tenaga kerja di sektor pertanian tebu.
“Alat ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada tenaga manusia yang semakin langka,” ujarnya.
Peluncuran alat mekanisasi ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam meningkatkan teknologi pertanian di Kabupaten Pati.
Kamari berharap inovasi ini dapat segera diadopsi oleh para petani tebu di daerah tersebut.
“Kami berharap alat ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani tebu dengan mempercepat proses produksi dan meningkatkan hasil panen mereka,” tutup Kamari. (ADV)