PATI – Kemitraan antara petani tebu dan Pabrik Gula (PG) Trangkil di Kabupaten Pati terus memberikan hasil yang menggembirakan. Hal ini diungkapkan oleh Kamari, anggota DPRD Pati dari Partai Golkar sekaligus Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) untuk wilayah PG Trangkil.
Kamari menyampaikan bahwa kemitraan tersebut telah mendorong antusiasme para petani untuk menanam tebu.
“Sinergi antara petani dan PG Trangkil sangat membawa manfaat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kemitraan ini memiliki peran strategis bagi para petani di wilayah kerja PG Trangkil.
“Tidak ada pabrik gula lain yang melakukan pengawalan pendapatan seperti yang dilakukan PG Trangkil,” tambahnya.
Menurut Kamari, pengawalan pendapatan yang dimulai sejak proses awal hingga akhir panen telah menghasilkan pencapaian luar biasa, dengan rendemen tebu mencapai 8%.
“Hampir semua petani bermitra dengan PG Trangkil, dari petani kecil hingga sekitar 1.200 anggota APTRI, bermitra dengan pabrik ini,” jelasnya.
Ia berharap kemitraan ini terus berlanjut dan mampu semakin meningkatkan kesejahteraan petani tebu di wilayah PG Trangkil. (adv)
EDITOR : M MUNIR