PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di 21 kecamatan pada Sabtu (30/08/2025). GPM ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan kurang mampu.
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 500.1/5790/SJ tentang Gerakan Pangan Murah (GPM) Kecamatan Serentak se-Indonesia.
Selain bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, GPM juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati, Aldonny Nurdiansyah, menjelaskan bahwa setiap kecamatan mendapatkan alokasi tiga bahan pokok, yaitu beras 2.000 kilogram, gula 48 kilogram, dan minyak kita 108 liter.
Harga yang ditetapkan adalah Rp57.000 untuk beras 5 kilogram, Rp17.500 per kilogram untuk gula, dan Rp15.000 per liter untuk minyak kita.
“Dalam rangka hari Kemerdekaan RI 80, sehingga Kemendagri memerintahkan kecamatan se-Indonesia untuk melaksanakan GPM dalam rangka menstabilkan harga,” ujarnya.
Sebelumnya, GPM juga telah dilaksanakan oleh Kodim 0718/Pati di tingkat Koramil, serta oleh Polresta Pati di tingkat Polsek. “Sebelumnya dari TNI Polri juga melaksanakan di level kecamatan melalui Koramil dan Polsek,” imbuh Aldonny.
Anggota Komisi B DPRD Pati, Sudi Rustanto, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Semoga bisa membantu kebutuhan pangan pokok masyarakat,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD Pati akan terus mendukung program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
(ADV)
Editor: Fatwa