
PATI – Anggota DPRD Pati, Muslihan, mengajak generasi muda di Kabupaten Pati untuk lebih aktif dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, potensi besar di bidang seni, budaya, dan kuliner bisa menjadi peluang bagi pemuda untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Salah satu contoh potensi ini adalah industri ikan bandeng di Juwana, yang terkenal dan bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi.
Muslihan juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah.
Ia mendorong pemerintah untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif bagi kaum muda.
Hal ini dinilai sangat penting agar generasi muda memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang di sektor tersebut.
Ekonomi kreatif tidak hanya mencakup produk fisik, tetapi juga jasa yang berhubungan dengan seni dan budaya lokal.
Muslihan menyatakan, jika potensi ini bisa dimaksimalkan, ekonomi kreatif di Pati akan tumbuh dengan pesat dan membuka lapangan kerja baru.
Ia juga menekankan peran penting pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Menurutnya, selain pelatihan, pemerintah perlu memberikan akses kepada modal dan pemasaran agar produk-produk kreatif dari Pati bisa dikenal di tingkat nasional bahkan internasional.
Selain itu, Muslihan menilai bahwa partisipasi aktif dari pemuda dalam sektor ekonomi kreatif dapat memberikan dampak positif dalam pelestarian budaya lokal.
Seni dan budaya Pati yang kaya bisa menjadi daya tarik bagi pariwisata, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Upaya ini diharapkan dapat mendorong Pati menjadi pusat ekonomi kreatif di Jawa Tengah. Pemuda diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dalam produk-produk kreatif berbasis lokal.
Muslihan optimistis, jika upaya pengembangan ini dilakukan dengan serius dan terencana, ekonomi kreatif di Pati akan menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah. (ADV)