PATI – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati, Muhtar, melaporkan penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pati pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah penduduk miskin pada 2024 tercatat sebanyak 116,84 ribu jiwa, turun 1,15% dari 2023, di mana jumlahnya mencapai 118,2 ribu jiwa,” ungkapnya.
Ali Badrudin, yang dipastikan akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pati, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati atas berbagai langkah konkret yang diambil untuk menurunkan angka kemiskinan.
Menurutnya, upaya ini sudah menjadi fokus tahunan Pemkab Pati.
Ali menegaskan bahwa memberikan penghasilan kepada masyarakat miskin adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah kemiskinan.
“Prinsipnya sederhana, jika mereka memiliki penghasilan, status miskinnya akan hilang,” ujarnya.
Selain itu, Ali juga mendorong optimalisasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta.
Menurutnya, dana CSR yang biasanya digunakan untuk pembangunan daerah juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
“Kami akan mendorong percepatan penggunaan dana CSR. Semua bantuan sosial, hibah, dan dana lainnya sudah diarahkan dan segera akan dioperasionalkan,” tambahnya.
Pria asal Kayen ini juga meminta Pj Bupati beserta jajaran untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan serta merumuskan strategi baru untuk mencapai target penurunan kemiskinan di Kabupaten Pati. (ADV)