GROBOGAN – Anggota DPR RI Komisi IX, Edy Wuryanto, gencar mendorong masyarakat Grobogan untuk memprioritaskan kesehatan dengan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi budaya mutu dan keselamatan pasien pelayanan kesehatan di Grobogan, Minggu (29/6).
“Punya jabatan tinggi tapi tidak sehat pun juga tidak bisa menikmati hidup, maka sehat nomer satu,” tegasnya, menekankan pentingnya kesehatan di atas segalanya, bahkan jabatan tinggi sekalipun.
Ia juga menginformasikan program cek kesehatan gratis di puskesmas-puskesmas terdekat yang digagas pemerintah.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum miskin.
“Besok saya akan ada rapat bersama BPJS untuk membahas soal keuangan, agar dapat mengcover seluruh penduduk terutama orang miskin,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Kerja Dukungan Manajemen Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan, Bayu Indra Wisnu, menyoroti angka stunting yang masih tinggi di Indonesia, mencapai 21% pada anak prasekolah.
Ia menjelaskan pentingnya deteksi dini kesehatan, termasuk pengukuran lingkar perut, yang kerap diabaikan.
“Banyak anak muda yang tidak memeriksakan kesehatannya, 80% dari mereka tidak pernah mengukur lingkar perut. Karena jika lingkar perut di atas 90, maka hal tersebut merupakan indikasi terdapat penyakit dalam dirinya,” jelasnya.
Bayu juga mengingatkan masyarakat akan akses layanan kesehatan gratis di fasilitas pemerintah seperti Puskesmas.
“Sasaran dari program tersebut adalah bayi baru lahir, balita dan anak sekolah, orang dewasa dan kemudian lansia,” imbuhnya, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Program cek kesehatan gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Editor: Fatwa