PATI – Dewan Pati melihat sektor peternakan memiliki potensi besar untuk berkembang jika dikelola dengan baik oleh masyarakat Bumi Mina Tani.
Hal ini didukung oleh iklim dan cuaca yang sangat mendukung bagi perkembangan sektor peternakan di daerah tersebut.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Narso, menyampaikan bahwa dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, risiko dalam peternakan kini dapat diminimalkan.
Salah satu contohnya adalah inovasi dalam pengolahan pakan melalui teknik fermentasi.
Dengan metode ini, rerumputan atau tanaman hijau lainnya dapat disimpan dan digunakan dalam beberapa hari tanpa mengalami pembusukan.
Di beberapa tempat, pihaknya mengajak peternak milenial untuk beternak domba dan kambing tanpa harus merumput.
“Kami memanfaatkan teknologi agar mereka dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko,” jelasnya.
Namun, Narso juga menyayangkan minimnya minat anak muda dalam bidang peternakan.
Menurutnya, sebagian besar kaum muda lebih memilih pekerjaan yang bersih dan ringan, berbeda dengan karakter dunia peternakan yang lebih menuntut kerja fisik di lapangan.
“Di era sekarang ini, banyak anak muda lebih suka pekerjaan yang bersih dan mudah, sangat kontras dengan pekerjaan di sektor peternakan,” pungkasnya. (Adv)