PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, terutama di lingkungan pasar tradisional. Tujuannya adalah mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menekankan pentingnya pemilahan sampah sebagai langkah awal yang krusial. “Perlu pengelolaan masalah sampah ini. Harus dipilah-pilah dulu,” ujarnya, menekankan perlunya inovasi dalam pengelolaan sampah melalui daur ulang dan pemanfaatan lainnya.
Sebagai respons, Pemkab Pati telah membangun Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dengan konsep reduce, reuse, recycle (3R) di lingkungan pasar. Inisiatif ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengolahan sampah langsung dari sumbernya.
Kepala Bidang Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Henri Setiawan, menjelaskan bahwa TPS 3R akan mengurangi volume sampah harian yang masuk ke TPA Sukoharjo. “Kita akan men-treatment pasar, pasar yang dulunya TPS, dia hanya mengumpulkan, mengangkut dan membuang, ini kita akan merubah menjadi TPS 3R. Jadi, nanti di sana akan dipilah,” kata Henri.
Pasar Puri akan menjadi lokasi percontohan untuk program ini, dengan implementasi yang direncanakan pada tahun ini atau tahun depan.
(ADV)
Editor : fatwa