PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak digelar di 21 kecamatan pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menekan laju inflasi dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
GPM ini mendistribusikan total 42 ton beras, dengan setiap kecamatan menerima 400 pack beras SPHP (5 kg per pack). Selain itu, setiap kecamatan juga mendapatkan tambahan pasokan berupa 48 kg gula dan 108 liter minyak goreng.
Kepala Disketapang Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati, menjelaskan bahwa program ini merupakan instruksi langsung dari Kementerian Perdagangan RI dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Tujuannya jelas, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Ketua Komisi D DPRD Pati, Muslihan, menyatakan bahwa program ini sangat berdampak positif bagi masyarakat. “Program Pangan Murah Sangat Berdampak untuk Rakyat. Kami melihat ini sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan,” tegasnya. (ADV)
Editor: Fatwa