• Kirim Artikel
  • Login
Indomuria.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • All
    • Jawa Tengah
    • Jepara
    • Kudus
    • Nasional
    • Pati
    Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

    Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

    Pansus hak angket DPRD Pati saat memulai rapat pertama 14 Agustus kemarin.

    DPRD Pati Targetkan Laporan Akhir Pansus Hak Angket Rampung Akhir Oktober

    Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Dorong Pembangunan Stadion Joyokusumo Agar Lebih Nyaman

    DPRD Pati: Seleksi JPT Pratama Harus Transparan dan Akuntabel, Tunda Dulu Sampai Pansus Selesai

    Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo.

    Seruan Bubarkan DPRD Pati Beredar di Medsos, Ketua Pansus Hak Angket Angkat Bicara

    DPRD Pati Minta Masyarakat Kawal dan Terima Hasil Paripurna Pansus Hak Angket

    DPRD Pati Serukan Aksi Bersama untuk Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

    DPRD Pati Tekankan Pentingnya Dukungan Pemerintah untuk Tekan AKI Pasca Persalinan

    Trending Tags

    • Budaya
    • Desa
    • Gagasan
    • Info
    • Kuliner
    • Local Pride
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosok
    • Sportainment
    • Traveling
    • Beranda
    • Berita
      • All
      • Jawa Tengah
      • Jepara
      • Kudus
      • Nasional
      • Pati
      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      Pansus hak angket DPRD Pati saat memulai rapat pertama 14 Agustus kemarin.

      DPRD Pati Targetkan Laporan Akhir Pansus Hak Angket Rampung Akhir Oktober

      Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Dorong Pembangunan Stadion Joyokusumo Agar Lebih Nyaman

      DPRD Pati: Seleksi JPT Pratama Harus Transparan dan Akuntabel, Tunda Dulu Sampai Pansus Selesai

      Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo.

      Seruan Bubarkan DPRD Pati Beredar di Medsos, Ketua Pansus Hak Angket Angkat Bicara

      DPRD Pati Minta Masyarakat Kawal dan Terima Hasil Paripurna Pansus Hak Angket

      DPRD Pati Serukan Aksi Bersama untuk Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

      DPRD Pati Tekankan Pentingnya Dukungan Pemerintah untuk Tekan AKI Pasca Persalinan

      Trending Tags

      • Budaya
      • Desa
      • Gagasan
      • Info
      • Kuliner
      • Local Pride
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sosok
      • Sportainment
      • Traveling
      No Result
      View All Result
      Indomuria.com
      No Result
      View All Result
      Home Berita Pati

      Cerita KH MA Sahal Mahfudz  Kajen, Mahir Menulis Kitab Berbahasa Arab hingga Buku Berbahasa Indonesia

      M Munir by M Munir
      22 Mei 2025
      in Pati, Sosok
      Reading Time: 3 mins read
      0
      Foto Kyai Sahal sosok kiai asal Kajen-Pati yang produktif dalam menulis sejak muda.

      Foto Kyai Sahal sosok kiai asal Kajen-Pati yang produktif dalam menulis sejak muda.

      229
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Whatsapp

      BERBICARA tentang ulama yang produktif dalam menghasilkan karya tulis, tidak bisa meninggalkan sosok KH MA Sahal Mahfudz (1937 – 2014). Puluhan kitab berbahasa arab maupun buku-buku berbahasa Indonesia telah diterbitkan secara luas dan menjadi kajian para santri.

      KH Sahal Mahfudz merupakan salah satu ulama besar yang pernah dimiliki bangsa Indonesia. Mbah Sahal, begitu orang-orang menyebut, telah banyak berkiprah dalam dunia pendidikan dan sosial.

      Sejak kecil, Mbah Sahal dididik oleh ayahnya yaitu KH. Mahfudz dan memiliki jalur nasab dengan Syekh Ahmad Mutamakkin, namun Mbah Sahal sangat dipengaruhi oleh kekiainan pamannya sendiri, yaitu K.H. Abdullah Salam.

      Syekh Ahmad Mutamakkin sendiri termasuk salah seorang pejuang Islam yang gigih, seorang ahli hukum Islam (faqih) yang disegani, seorang guru besar agama dan lebih dari itu juga dikenal sebagai salah seorang waliyullah.

      Dikutip dari laman mahally.ac.id, Mbah Sahal memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah (1943-1949), Madrasah Tsanawiyah (1950-1953) Perguruan Islam Mathaliul Falah, Kajen, Pati.

      Setelah beberapa tahun belajar di lingkungannya sendiri, Kyai Sahal muda nyantri ke Pesantren Bendo, Pare, Kediri, Jawa Timur di bawah asuhan Kiai Muhajir, Selanjutnya tahun 1957-1960 dia belajar di pesantren Sarang, Rembang, di bawah bimbingan Kiai Zubair.

      Pada pertengahan tahun 1960-an, Kyai Sahal belajar ke Mekah di bawah bimbingan langsung Syaikh Yasin al-Fadani. Sementara itu, pendidikan umumnya hanya diperoleh dari kursus ilmu umum di Kajen (1951-1953).

      Kiai kharismatik asal Desa Kajen Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati ini termasuk sedikit dari ulama Nusantara yang produktif di dunia penulisan. Mbah Sahal telah banyak meninggalkan karya-karya yang masih dikaji hingga saat ini.

      Sementara itu dikutip dari laman NU Online, Rais Aam PBNU (1994 – 2004) ini mewariskan setidaknya 10 karya kitab, yang seluruhnya berbahasa Arab kecuali satu karya terjemahan yang ditulis dengan bahasa Jawa (Pegon).

      Antara lain adalah Thariqat al-Hushul ‘ala Ghayatil Wushul. Diselesaikan pada 15 Ramadan 1380 H (3 Maret 1961), kitab ini berisi ta’liqat (penjelas) atas Ghayatul Wushul yang merupakan syarah (penjelasan) atas Lubbul Ushul (kedua kitab terakhir adalah karya Zakaria al-Anshari). Kitab Lubbul Ushul masuk kategori usul fiqih dan dikenal sebagai kitab yang sulit dipahami para santri karena kalimatnya sangat padat dan mengandung makna yang dalam.

      Selain itu ada pula ats-Tsamarat al-Hajayniyah yang selesai ditulis pada 15 Rabi’ al-Tsani 1381 (26 September 1961). Kitab ini termasuk salah satu karya orisinal Kiai Sahal, alias bukan syarah atau hasyiah terhadap karya ulama lain. Ditulis dalam bentuk nadham dan dilengkapi penjelasan di bawahnya, kitab ini menerangkan makna dari istilah-istilah yang sering dipakai dalam kitab-kitab fiqih.

      Misalnya, ketika disebutkan al-imam dalam fiqih, tanpa nama seseorang di belakangnya, maka ia merujuk pada Imam al-Kharamayn Abd al-Malik ibn Abi Muhammad Abdullah al-Juwaini (419-478 H/1028-1085 M). Jika kata yang sama muncul dalam usul fiqih dan mantiq, maka itu merujuk pada Fakhr al-Din Muhammad al-Razi (543-606 H/1149-1210 M). Sementara itu, kalau disebutkan kata al-syaykh dalam fiqih, itu berarti Abu Ishaq Ibrahim ibn Ali al-Syairazi  (393-476 H/1003-1083).

      Dan juga Faydlul Hija ala Nayl al-Raja yang selesai ditulis pada 18 Dzulhijjah 1381 H (23 Mei 1962). Kitab ini merupakan karya penjelas atas kitab Safinat al-Naja karya Salim ibn Samir al-Khudri yang cukup populer di kalangan santri.

      Produktivitasnya dalam menulis membuat Kiai Sahal dikenal memiliki keistimewaan tersendiri dibanding kiai lainnya.

      Sepuluh kitab Kiai Sahal tersebut mayoritas ditulis ketika masih berstatus santri Pesantren Sarang dalam usia yang relatif muda, yakni 24-25 tahun. Penjelasan kesepuluh kitab dan buku-buku karangan peraih doktor kehormatan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini merujuk pada buku Kiai Sahal: Sebuah Biografi yang ditulis Tim KMF Jakarta.

      Selain kitab-kitab berbahasa Arab, Kiai Sahal juga telah menghasilkan beberapa buku berbahasa Indonesia.

      Setidaknya ada empat buku berisi kumpulan berbagai artikel yang telah diterbitkan, antara lain Nuansa Fiqih Sosial (Yogyakarta: LKIS, 1994 dan 2007), Pesantren Mencari Makna (Jakarta: Pustaka Ciganjur, 1999), Wajah Baru Fiqh Pesantren (Jakarta: Citra Pustaka, 2004. Serta Dialog dengan KH MA Sahal Mahfudh: Telaah Fikih Sosial (Semarang: Yayasan Karyawan Suara Merdeka, 1997). Kiai Sahal juga menulis buku bersama KH A Mustofa Bisri, yang diberi judul Ensiklopedi Ijma’.

      EDITOR : Fatwa

      Tags: kajen patikiai produktif menulis kitab dan bukukiai sahal mahfudz kajen
      Previous Post

      Ketua Komisi C DPRD Pati : Bankeu untuk Desa Harus Dijalankan Optimal

      Next Post

      Debit Air di Bendung Wilalung Siaga Merah, Bupati Kudus Imbau Warga Waspada

      M Munir

      M Munir

      Editor tinggal di Jepara

      Mungkin Anda Suka

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo
      Pati

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      22 Oktober 2025
      Pansus hak angket DPRD Pati saat memulai rapat pertama 14 Agustus kemarin.
      Pati

      DPRD Pati Targetkan Laporan Akhir Pansus Hak Angket Rampung Akhir Oktober

      22 Oktober 2025
      Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Dorong Pembangunan Stadion Joyokusumo Agar Lebih Nyaman
      Pati

      DPRD Pati: Seleksi JPT Pratama Harus Transparan dan Akuntabel, Tunda Dulu Sampai Pansus Selesai

      22 Oktober 2025
      Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo.
      Pati

      Seruan Bubarkan DPRD Pati Beredar di Medsos, Ketua Pansus Hak Angket Angkat Bicara

      21 Oktober 2025
      Pati

      DPRD Pati Minta Masyarakat Kawal dan Terima Hasil Paripurna Pansus Hak Angket

      21 Oktober 2025
      DPRD Pati Serukan Aksi Bersama untuk Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
      Pati

      DPRD Pati Tekankan Pentingnya Dukungan Pemerintah untuk Tekan AKI Pasca Persalinan

      21 Oktober 2025
      Next Post
      Debit Air di Bendung Wilalung Siaga Merah, Bupati Kudus Imbau Warga Waspada

      Debit Air di Bendung Wilalung Siaga Merah, Bupati Kudus Imbau Warga Waspada

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

      Recent News

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      22 Oktober 2025
      Pansus hak angket DPRD Pati saat memulai rapat pertama 14 Agustus kemarin.

      DPRD Pati Targetkan Laporan Akhir Pansus Hak Angket Rampung Akhir Oktober

      22 Oktober 2025
      Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Dorong Pembangunan Stadion Joyokusumo Agar Lebih Nyaman

      DPRD Pati: Seleksi JPT Pratama Harus Transparan dan Akuntabel, Tunda Dulu Sampai Pansus Selesai

      22 Oktober 2025
      Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo.

      Seruan Bubarkan DPRD Pati Beredar di Medsos, Ketua Pansus Hak Angket Angkat Bicara

      21 Oktober 2025
      Indomuria.com

      © 2024 Indomuria.com oleh PT MURIA INDO PERS

      Read Us

      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Desclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      • Kirim Artikel

      Follow Us

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Berita
      • Budaya
      • Desa
      • Gagasan
      • Info
      • Kuliner
      • Local Pride
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sosok
      • Sportainment
      • Traveling

      © 2024 Indomuria.com oleh PT MURIA INDO PERS

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In