PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong percepatan realisasi program swasembada pangan, mengingat Pati merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah.
Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, menyatakan dukungannya terhadap program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Pati sebagai bentuk sinergi dengan program nasional Presiden terkait swasembada pangan.
“Kami sangat mendukung pernyataan Pak Bupati tentang target satu hektar menghasilkan 10 ton gabah. Ini sejalan dengan posisi Kabupaten Pati sebagai lumbung padi, dan mendukung program Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga optimis target tersebut dapat dicapai, asalkan pola pertanian—khususnya dalam hal pemupukan—dikelola secara tepat. Ia mendorong Pemkab Pati untuk aktif memberikan edukasi kepada para petani.
“Dari hasil temuan kami di lapangan, target itu memungkinkan dicapai jika pemupukan dilakukan secara optimal dan terencana,” jelasnya.
Senada dengan Muslihan, Kepala Desa Semampir, Kecamatan Pati, Pramono, juga menyambut baik hadirnya program satu hektar 10 ton. Ia menyebutkan bahwa pemerintah desa siap mendukung penuh program tersebut demi meningkatkan kesejahteraan petani di wilayahnya.
“Respon dari pemerintah desa sangat positif. Kami menyambut baik program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh Pemkab Pati, karena dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan petani di Bumi Mina Tani,” ungkap Pramono saat ditemui di lingkungan Pendopo Kabupaten Pati belum lama ini. (adv)
EDITOR : Fatwa