PATI – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Kabupaten Pati resmi ditutup dengan 71 formasi yang tersedia—50 untuk tenaga teknis dan 21 untuk tenaga kesehatan, khususnya dokter.
Namun, di balik tingginya animo masyarakat, Ali Badrudin, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Pati, memberikan peringatan keras!
“Jangan sampai tergoda calo dengan janji manis bisa lolos CPNS!,” tegas Ali, politisi dari PDI Perjuangan.
Ia mengingatkan bahwa seluruh proses penerimaan CPNS, mulai dari seleksi hingga pengumuman, dilakukan langsung oleh panitia seleksi pusat (panselnas), bukan oleh pemerintah daerah atau pihak manapun.
Ali Badrudin juga mengklarifikasi bahwa Pemkab Pati atau BKPSDM tidak memiliki kewenangan untuk meloloskan peserta.
Semua keputusan ada di tangan pemerintah pusat. Dengan peringatan ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan tidak termakan janji kosong dari calo.
Bagi para pendaftar, Ali menekankan pentingnya persiapan diri yang maksimal dan mengikuti semua tahapan seleksi dengan jujur dan transparan. Jangan biarkan usaha keras terganggu oleh tipu daya calo!
Ia juga menekankan pentingnya persiapan diri yang matang bagi para peserta yang telah mendaftar CPNS.
Mengikuti seleksi dengan jujur dan transparan adalah kunci untuk sukses dalam seleksi ini.
Ali menyarankan agar masyarakat fokus pada persiapan tes, seperti meningkatkan kemampuan diri dalam menghadapi berbagai tahapan seleksi.
“Usaha keras dan kejujuran adalah kunci sukses. Jangan biarkan usaha Anda selama ini hancur hanya karena tergiur janji manis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” lanjutnya.
Menurutnya, masyarakat harus mewaspadai calo yang menawarkan kelulusan dengan imbalan uang.
Dengan penutupan pendaftaran ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri secara maksimal dan menjalani tahapan seleksi dengan penuh integritas.
Dukungan dan pengawasan dari pemerintah daerah akan terus dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan lancar, jujur, dan transparan. (ADV)