BLORA – Pj Gubernur Jawa Tengah meminta semua pihak untuk menjaga agar pemilu damai dan menugaskan semua kepala OPD untuk ikut langsung memantau pelaksanaan pemilu di wilayah masing-masing.
Mandat itu disampaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang diwakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) kemarin (12/2) dolan ke rumah dinas Bupati Arief Rohman.
“Perlu ada sinergi dan koordinasi antara Pemkab dan Pemprov. Kami sengaja datang ke Rumah Dinas Bupati Blora untuk memberikan pengarahan pada kepala OPD untuk terus melakukan pengawasan,” tutur Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah mendapatkan tugas dari Pak Sekda untuk melakukan pemantauan. Kami berharap kegiatan pesta demokrasi lima tahunan sekali ini semua bisa berjalan baik,” imbuhnya.
Pihaknya sudah mengerahkan sekitar 16 orang untuk melakukan pemantauan dan membantu mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu dari tanggal 13 sampai 15 Februari. Tugas tim nanti akan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Blora.
Seperti kesiapan pelaksanaan pemilu, situasi kondisi wilayah, pemungutan suara dan perolehan suara. Termasuk kejadian atau permasalahan menonjol lainnya.
“Hal yang ditegaskan Pak PJ Gubernur kemarin, kita harus bisa solutif untuk koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, dan melaporkan bila ada yang menonjol. Kita berharap Pemilu ini berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam ikut serta memantau pelaksanaan pemilu di Kabupaten Blora. Harapannya, Pemilu di Kabupaten Blora bisa berjalan kondusif, lancar dan tidak ada gangguan apapun.
“Terima kasih, ini sebagai bentuk sinergi antara Pemprov dengan Pemkab, bersama-sama menyukseskan baik Pilpres maupun Pileg pada tanggal 14 Februari mendatang. Kami menyambut baik sinergi yang akan kita lakukan dalam rangka pemantauan pengawasan. semoga nanti suasana pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif,” paparnya. [ARS]