PENDIDIKAN – Inspektorat Daerah Kabupaten Pati menggelar peringatan hari antikorupsi sedunia pagi (6/12/2023), bertempat di GOR Pesantenan. Dalam momentum tersebut dilakukan pencanangan puluhan sekolah berintegritas anti korupsi.
Total ada 21 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang melakukan penandatanganan pencanangan sekolah berintegritas. Sebanyak 21 SD merupakan perwakilan tiap kecamatan dan 5 SMP merupakan perwakilan dari eks kawedanan.
“Harapannya sekolah berintegritas ini melalui penyuluh anti korupsi melakukan pendampingan terkait tata kelola, akuntabilitas dan transparansi agar menjadi lebih baik, dengan sekolah berintegritas ini sebagai salah satu ikhtiar. Pak PJ Bupati juga mendorong sekolah berintegritas melalui sekolah dasar seperti desa antikorupsi yang sudah ada di Pati,” jelas Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Pati Agus Eko Wibowo.
Selain itu program yang menyentuh siswa di sekolah secara langsung adalah dengan pendidikan antikorupsi, melalui penyuluh antikorupsi. Dimana para guru di sekolah nantinya bakal diberi pembekalan tentang penyuluhan antikorupsi.
“Ya ini salah satunya termasuk diharapkan untuk mencegah pungli saat penerimaan siswa baru. Alhamdulillah kemungkinan di Pati tidak ada yang seperti itu,” lanjutnya.
Selain pencanangan sekolah berintegritas, pada momen tersebut juga dilakukan pencanangan zona integritas bagi 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 4 UPTD Puskesmas.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menegaskan, kepada para guru untuk memberikan bekal sedini mungkin, agar jangan sampai ke depan anak didik ini yang masih di bangku sekolah memiliki pemikiran ke arah Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Kepada yang hadir yaitu para kepala sekolah maupun kepala OPD kami meminta untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel harus dilakukan sekarang. Selain itu tentunya kita berharap kepada para pendidik memberikan penyuluhan bekal agar jangan sampai ke depan memiliki pemikiran ke arah KKN,” paparnya. [ARS]