• Kirim Artikel
  • Login
Indomuria.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • All
    • Jawa Tengah
    • Jepara
    • Kudus
    • Nasional
    • Pati
    Ilustrasi petani sedang memanen padinya di sawah. (JAYA HARTA I MADE/PINTEREST)

    DPRD Pati Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi: Bentuk Nyata Dukungan untuk Petani

    Aliansi Pati Bangkit Kawal Sidang Paripurna Hak Angket, Ketua DPRD Pati Apresiasi Dukungan Masyarakat

    Aliansi Pati Bangkit Kawal Sidang Paripurna Hak Angket, Ketua DPRD Pati Apresiasi Dukungan Masyarakat

    Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.

    Jelang Sidang Pansus Hak Angket, Ketua DPRD Pati Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

    Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

    Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

    Pansus hak angket DPRD Pati saat memulai rapat pertama 14 Agustus kemarin.

    DPRD Pati Targetkan Laporan Akhir Pansus Hak Angket Rampung Akhir Oktober

    Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Dorong Pembangunan Stadion Joyokusumo Agar Lebih Nyaman

    DPRD Pati: Seleksi JPT Pratama Harus Transparan dan Akuntabel, Tunda Dulu Sampai Pansus Selesai

    Trending Tags

    • Budaya
    • Desa
    • Gagasan
    • Info
    • Kuliner
    • Local Pride
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosok
    • Sportainment
    • Traveling
    • Beranda
    • Berita
      • All
      • Jawa Tengah
      • Jepara
      • Kudus
      • Nasional
      • Pati
      Ilustrasi petani sedang memanen padinya di sawah. (JAYA HARTA I MADE/PINTEREST)

      DPRD Pati Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi: Bentuk Nyata Dukungan untuk Petani

      Aliansi Pati Bangkit Kawal Sidang Paripurna Hak Angket, Ketua DPRD Pati Apresiasi Dukungan Masyarakat

      Aliansi Pati Bangkit Kawal Sidang Paripurna Hak Angket, Ketua DPRD Pati Apresiasi Dukungan Masyarakat

      Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.

      Jelang Sidang Pansus Hak Angket, Ketua DPRD Pati Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      Pansus hak angket DPRD Pati saat memulai rapat pertama 14 Agustus kemarin.

      DPRD Pati Targetkan Laporan Akhir Pansus Hak Angket Rampung Akhir Oktober

      Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Dorong Pembangunan Stadion Joyokusumo Agar Lebih Nyaman

      DPRD Pati: Seleksi JPT Pratama Harus Transparan dan Akuntabel, Tunda Dulu Sampai Pansus Selesai

      Trending Tags

      • Budaya
      • Desa
      • Gagasan
      • Info
      • Kuliner
      • Local Pride
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sosok
      • Sportainment
      • Traveling
      No Result
      View All Result
      Indomuria.com
      No Result
      View All Result
      Home Budaya

      Makna Ritual Minta Hujan dengan Perang Cendol di Temanggung

      M Munir by M Munir
      9 Oktober 2023
      in Budaya, Desa, Jawa Tengah
      Reading Time: 2 mins read
      0
      Desa Kemiriombo, Kecamatan Gemawang, Temanggung melakukan perang cendol sebagai tradisi meminta hujan. (Pemprov Jawa Tengah)

      Desa Kemiriombo, Kecamatan Gemawang, Temanggung melakukan perang cendol sebagai tradisi meminta hujan. (Pemprov Jawa Tengah)

      205
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Whatsapp

      TEMANGGUNG, INDOMURIA.COM  – Musim kemarau panjang tahun ini cukup berdampak pada masyarakat. Rata-rata keluhannya adalah kekeringan. Karena itu masyarakat di sejumlah daerah berharap segera turun hujan. Berbagai usaha pun dilakukan. Mulai dari Salat Istisqa hingga perang cendol.

      Ritual minta hujan tersebut seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Kemiriombo, Kecamatan Gemawang, Temanggung. Mereka menggelar Salat Istisqa dan ritual perang cendol, sebagai harapan permintaan hujan kepada Tuhan, Jumat (6/10/2023).

      Ritual dihelat di Pelataran Punden yang berada di tengah perkebunan kopi. Ritual dilakukan secara suka cita oleh masyarakat setempat.

      Total ada lebih dari 200 orang warga mengikuti kegiatan itu. Masing-masing dari mereka membawa cendol yang dibuat secara tradisional.

      Kepala Desa (Kades) Kemiriombo Nur Wahyu Subuh mengungkapkan, saat ini sudah empat bulan Desa Kemiriombo tidak turun hujan. Dampaknya sangat dirasakan warga. Di antaranya, tanaman menjadi kering, terutama pohon kopi yang dikhawatirkan pada tahun depan tidak berproduksi secara optimal.

      “Sebagian tanaman kopi kering, sehingga tidak berbunga dan kalaupun berbunga kemudian rontok. Jika ini terus berlangsung, produksi pada musim depan jauh berkurang,” jelasnya.

      Nur Wahyu mengatakan, Islam mengajarkan untuk menggelar Salat Istisqa, yakni permintaan turunnya hujan pada Tuhan.

      “Kami berdoa, memohon pada Allah agar segera diberi hujan. Desa tetangga telah turun hujan, namun Kemiriombo belum turun hujan,” terangnya.

      Nur Wahyu mengemukakan, pada 2018, lebih dari empat bulan tidak turun hujan. Namun saat itu cuaca atau suhu tidak sepanas pada tahun ini. Warga juga melaksanakan Salat Istisqa dan Allah mengabulkannya, beberapa saat kemudian turun hujan deras. Tanaman warga yang hampir mati, termasuk kopi yang merupakan produk utama pertanian, kembali tumbuh menghijau.

      Tradisi

      Ia menambahkan, untuk perang cendol, adalah pelengkap atau tradisi yang sarat makna kearifan lokal. Perang cendol dilaksanakan usai berdoa dan Salat Istisqa.

      “Masing-masing warga yang datang membawa cendol untuk disiramkan pada warga yang lain,” terangnya.

      Sesepuh Desa Kemiriombo, Yasmorejo mengatakan, perang cendol punya makna antara lain, cinta pada alam semesta, pelestarian lingkungan dan saling berbagi rezeki, serta saling mengingatkan antarwarga untuk menuju kebaikan.

      “Sesepuh warga diajarkan para wali untuk membuat cendol dan melestarikan cendol. Warga pun menyertakan cendol dalam berbagai kegiatan termasuk dalam Salat Istisqa,” katanya.

      Cendol di desa tersebut dibuat antara lain dari pohon lawang yang banyak tumbuh di desa tersebut. Pohon ini harus dilestarikan, sebab sangat bermanfaat yang di antaranya untuk kesehatan.

      Pada kesempatan itu pula, Kepala Dusun (Kadus) setempat Afif Rohman mengungkapkan, meski kekeringan, sumber mata air masih bisa didapati dan cukup memenuhi untuk kebutuhan sehari-hari.

      “Warga desa minta segera turun hujan, semoga Allah mengabulkan doa warga,” tandasnya. [arh]

      Tags: BudayaKekeringankemarauperang cendol
      Previous Post

      Batik Pati Fashion Street Tampilkan Busana Keren Anak Muda

      Next Post

      Gelar Karya P5 SMP 4 Pati, Ada Expo Produk Panganan Lokal

      M Munir

      M Munir

      Editor tinggal di Jepara

      Mungkin Anda Suka

      Kualitas Pelayanan RSUD Grobogan Jadi Sorotan, Anggota Komisi IX DPR RI Terima Banyak Aspirasi Warga
      Jawa Tengah

      Kualitas Pelayanan RSUD Grobogan Jadi Sorotan, Anggota Komisi IX DPR RI Terima Banyak Aspirasi Warga

      12 Oktober 2025
      Edy Wuryanto: Muhammadiyah Beri Contoh Sukses Program Makan Bergizi Gratis
      Jawa Tengah

      Edy Wuryanto: Muhammadiyah Beri Contoh Sukses Program Makan Bergizi Gratis

      5 Oktober 2025
      Bupati Pati Sudewo menghadiri tradisi Meron di Sukolilo.
      Berita

      Bupati Pati Sudewo : Tradisi Meron Warisan Budaya yang Harus Dijaga Bersama

      6 September 2025
      Anggota Komisi IX DPR RI Ajak Warga Nahdliyyin Grobogan Aktif dalam BPJS Ketenagakerjaan
      Jawa Tengah

      Edy Wuryanto: Masyarakat Grobogan Harus Aktif Manfaatkan Puskesmas

      8 Agustus 2025
      Anggota Komisi IX DPR RI Ajak Warga Nahdliyyin Grobogan Aktif dalam BPJS Ketenagakerjaan
      Jawa Tengah

      Anggota Komisi IX DPR RI Ajak Warga Nahdliyyin Grobogan Aktif dalam BPJS Ketenagakerjaan

      8 Agustus 2025
      Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra.
      Berita

      Wakil Bupati Pati Hadiri Rakor Program Makan Bergizi Gratis di Semarang

      31 Juli 2025
      Next Post
      Gelar Karya P5 SMP negeri 4 Pati dengan membuat expo produk panganan lokal.

      Gelar Karya P5 SMP 4 Pati, Ada Expo Produk Panganan Lokal

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

      Recent News

      Ilustrasi petani sedang memanen padinya di sawah. (JAYA HARTA I MADE/PINTEREST)

      DPRD Pati Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi: Bentuk Nyata Dukungan untuk Petani

      24 Oktober 2025
      Aliansi Pati Bangkit Kawal Sidang Paripurna Hak Angket, Ketua DPRD Pati Apresiasi Dukungan Masyarakat

      Aliansi Pati Bangkit Kawal Sidang Paripurna Hak Angket, Ketua DPRD Pati Apresiasi Dukungan Masyarakat

      24 Oktober 2025
      Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.

      Jelang Sidang Pansus Hak Angket, Ketua DPRD Pati Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

      24 Oktober 2025
      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      Komisi B DPRD Pati Dukung Penuh Program Penanaman Mangrove di Banyutowo

      22 Oktober 2025
      Indomuria.com

      © 2024 Indomuria.com oleh PT MURIA INDO PERS

      Read Us

      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Desclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      • Kirim Artikel

      Follow Us

      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Berita
      • Budaya
      • Desa
      • Gagasan
      • Info
      • Kuliner
      • Local Pride
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sosok
      • Sportainment
      • Traveling

      © 2024 Indomuria.com oleh PT MURIA INDO PERS

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In